Ada beberapa kemungkinan kerusakannya: Kerusakan terjadi pada alat isi ulang (charger)
battery itu sendiri, cobalah alat
charger
anda pada ponsel lain yang sejenis untuk mengetahui rusak atau tidak.
Battery pada ponsel anda sudah rusak juga bisa sehingga battery tidak
mampu lagi diisi ulang. Periksalah apakah konektor pengisian ulang
battery pada ponsel anda masih baik. Kemudian kita baru melakukan
pemeriksaan dan pengujian pada ponsel itu sendiri.
-
Jika pada layar ponsel anda muncul pesan "Not Charging" atau
ponsel melakukan proses isi ulang (charging) tetapi indikator isi ulang
berjalan tanpa mengisi battery atau melakukan proses isi ulang
(charging) tetapi indikator isi ulang diam saja maka bisa dipastikan IC
Charge-nya yang rusak. Gantilah dengan IC Charge yang baru
-
Ponsel sudah selesai diisi ulang (battery full), tetapi indikator
isi ulang tetap jalan terus, maka IC Power-nya yang rusak. Gantilah
dengan IC Power yang baru
-
Ponsel sedang tidak dalam keadaan diisi ulang (charge), tetapi
indikator isi ulang jalan terus, maka software (SW) yang rusak. Lakukan
program ulang (flash) pada ponsel dengan versi yang sama.
-
Ponsel setiap akan dilakukan proses isi ulang (charge) selalu
mati, maka IC Charge atau IC Power yang rusak. Lakukan pemeriksaan dan
pengujian lebih lanjut pada ponsel untuk menentukan apakah IC Charge
atau IC Power yang rusak lalu gantilah IC Charge atau IC Power yang
rusak tersebut.
-
Setelah mengisi ulang (charge) ponsel dengan charger, ada
kebocoran listrik sebelum tombol power-on ditekan, ketika anda menekan
tombol power-on, ponsel tidak menyala. Penyebab masalah itu adalah
kebocoran listrik pada kapasitas power suplai. Sasarannya tetap IC
Power, IC UI, IC PA yang terhubung dengan tegangan batteryt VBATT,
unit-unit yang sering rusak dan dapat memunculkan permasalahan adalah IC
Power, IC UI. Karena IC Power merupakan BGA, yaitu IC yang
terintegrasi, maka metode yang biasanya dilakukan adalah melepaskan IC
UI, kemudian mengisi ulang ( charge) kembali ponsel, perhatikan apakah
ada kobocoran listrik. Jika tidak, berarti IC UI rusak; jika ada,
berarti IC Power yang rusak. Permasalahan selesai, setelah dilakukan
penggantian IC tersebut di atas.
-
Kita mengisi ulang (charge) ponsel, kemudian tekan tombol ON,
tetapi ponsel tidak menyala, tidak ada arus listrik yang masuk ke
ponsel. Jika demikian maka lakukan pengukuran pada R224, jika kedua
ujungnya tidak mempunyai tegangan VBAT 3,2 V, berarti IC Power rusak
atau ada penyolderan yang kurang baik pada IC power. Gantilah IC Power
yang rusak atau lakukan penyolderan ulang pada IC Power
-
Cobalah dengan cara flash ulang ponsel anda