Senin, 31 Desember 2012

CARA ANALISA PENGISIAN PALSU (FAKE CHARGING))


Apa yg dimaksud dgn fake charging?
adalah sebuah kondisi dimana proses pengecasan pada handphone dapat berjalan (indikator cas pada layar hp berjalan) tetapi batre tidak kunjung penuh/tidak penuh-penuh biarpun telah di cas beberapa jam lamanya,padahal charger dan baterai hp dalam kondisi yg bagus.Biasanya kondisi ini disebabkan bagian control char
ging yg sudah tdk bekerja dgn baik,bisa dari ic chargingnya,kapasitor yg rusak,ic powernya dan kemungkinan2 yg lainnya.

Nah,untuk mengetahui kondisi seperti itu kita dapat melakukan cara yg simple sehingga kita bisa tahu apakah baterai hp yg sedang di cas itu bisa terisi atau tidak?
sekedar berbagi pengalaman adapun caranya adalah sbb :
- Potong kabel charger, terserah mau yg baru ataupun yg sudah rusak yg penting kabelnya masih bagus/tidak putus.
-Kemudian charger yg sudah dipotong itu ada 2 kabel,sambung ke PS sesuai polaritasnya,
-Setting output power supply di 5 s/d 6v (batre ponsel dipasang..) lalu cas hpnya.
Perhatikan :
-Apabila jarum ampere (A) pada power supply itu bergerak naik sewaktu hp di cas,bisa dipastikan bahwa baterai ponsel bisa terisi penuh,
-Tetapi apabila jarum ampere (A) pada power supply tidak bergerak naik alias diam saja waktu hp di cas, kondisi ini berarti baterai ponsel tidak akan bisa terisi walaupun indikator batere di layar hp jalan waktu di cas alias fake charging,

ANALISA PROFIL HEADSET PADA PONSEL CHINA


1.buka casing hp untuk mempermudah penganalisaan
2.nyalakan hp dengan batrai
3.setting PSU pada 2,8 v kemudian pasang kabel (-) pada ground PCB,.setelah itu kabel (+) tujukan pada titik kaki2 soket,..kalau di titik tersebut gambar headset hilang lakukanlah jumper dari titik soket tersebut ke komponen yang mempunya teg 2,8v.

CARA MENGUKUR KOMPONEN PONSEL DENGAN AVOMETER


1.IC PA (POWER AMPLIFIER)IC PA (POWER AMPLIFIER)
Untuk memeriksa kaki positif pada PA kita gunakan multitester pada kalibrasi X1, caranya:
Letakkan kabel merah (+) AVO di konektor baterai positif (+) pada papan pcb dan kabel hitam (-) AVO pada konetor baterai negatif (-), jarum akan bergerak. Pindahkan kabel merah dikonektor negatif baterai, dan kabel hitam pada konektor positif baterai, jarum akan diam ( takbergerak ). Ini menandakan bahwa jalur positif baterai ke IC PA dalam keadaan baik, namun bila analisa tidak seperti diatas maka jalur positif baterai ke IC PA terjadi hubungan singkat (short) atau putus.

2.IC POWER SUPPLY
Atur kalibrasi pada X1, letakkan kabel hitam (-) AVO pada konektor positif baterai PCB dan kabel merah (+) pada kaki positif ELCO yang berhubungan langsung dengan arus masuk ke IC P S , jarum akan bergerak berarti jalur dari positif baterai ke IC PS baik.

3.IC CHARGER
Atur kalibrasi pada DC10V, lalu hubungkan charger yang dialiri arus listrik kekonektor chager di ponsel.Lalu latakkan kabel merah (+) AVO pada konektor positif baterai dan kabel hitam (-) pada konektor negatif baterai, jarum akan menunjukkan nilai yang sesuai dengan tagangan yang ada pada baterai, berarti IC CHARGER dalam keadan baik.

4.IC INTERFACE
Atur kalibrasi pada X1, letakka kabel hitam (-) AVO pada konektor positif baterai, dan kabel merah (+) pada salah satu lampu, lampu akan menyala berarti IC INTERFACE dalam kondisi baik.

5.VIBRATOR
Atur kalibrasi padaX1 letakkan kabel hitam (-) pada konektor positif baterai dan kabel positif (+) pada salah satu kaki vibrator, apabila jaru bergerak berarti jalur positif vibrator dalam keadaan baik.

6.BUZZER
Atur kalibrasi pada X1, letakkan kabel hitam (-) padakonektor positif baterai dan kabel positif (+) pada salah satu kaki buzzer, jarum akan bergerak dan buzzer akan berbunyi,berarti jalur buzzer baik.

7.LAMPU LED
Atur kalibrasi pada X1 letakkan kabel hitam (-) padakonektor positif baterai, dan kabel merah (+) pada salah satu kaki lampu, lampu menyala berarti jalur lampu dalam keadaan baik.

8.ELCO
Atur kalibrasi pada x1, letakkan kabel hitam pada (-) pada konektor positif baterai, dan kabel merah (+) pada kaki positif ELCO yang berhubungan langsung ke positif baterai, jarum bergerak berarti jalur ke ELCO baik.

9.CARA MENGUKUR DENGAN MENGGUNAKAN MULTITESTER
A. Apabila pengukuran jalur/komponen kita menggunakan kalibrasi pada OHM METER (x1, x10, x100, x1K) dalam kondisi tanpa arus.
B. Apabila pengikuran Arus DC (baterai) kita harus menggunakan kalibrasi pada DC Volt (10V, 50V, 100V, 250V) dalam kondisi dialiri arus.

10. MENGUKUR FUSE (SEKRING) MUNGKIN RUSAK
Atur kalibrasi pada x1, letakkan kabel merah (+) pada salah satu kaki R fuse, dan kabe hitam pada kaki satunya lagi, jarum akan bergerak berarti fuse dalam keadaan baik.

TIPS DAN TRIK MENGGUNAKAN AVOMETER


Menggunakan Multitester Digital sebagai Volt Meter


1. Pasang Kabel hitam ke COM (Ground), dan pasang Kabel Merah ke Lubang paling kanan (V/Ohm).
2. Tentukan object pengukuran, misalnya akan mengukur battere Nokia yang berkapasitas 3,7V.
3. Lihat skala pada Multitester pada bagian V (Volt) ada dua yaitu:
DC Volt -- (Tegangan searah): Tegangan Batere, Tegangan Output IC Power, dsb (Terdapat Polaritas + dan -).
AC Volt ~ (Tegangan Bolak Balik): Tegangan PLN, dan sejenisnya.

Umumnya yang digunakan dalam pengukuran arus lemah seperti pengukuran ponsel, dll dipilih yang DC Volt --.

Setelah dipilih skala DC Volt, ada nilai-nilai yang tertera pada bagian DC Volt tersebut. Contoh adalah sebagai berikut:

- 200mV artinya akan mengukur tegangan yang maximal 0,2 Volt
- 2V artinya akan mengukur tegangan yang maximal 2 Volt
- 20V artinya akan mengukur tegangan yang maximal 20 Volt
- 200V artinya akan mengukur tegangan yang maximal 200V
- 750V artinya akan mengukur tegangan yang maximal 750V

Gunakan skala yang tepat untuk pengukuran, misalnya Battere 3,6 Volt gunakan skala pada 20V. Maka hasilnya akan akurat misalnya terbaca: 3,76 Volt.

Jika menggunakan skala 2 V akan muncul angka 1 (pertanda overload atau melebihi skala).
Jika menggunakan skala 200V akan terbaca hasilnya namun tidak akurat misalnya terbaca: 3,6V atau 3,7 V saja (1 digit belakang koma).
Jika menggunakan 750V bisa saja namun hasilnya kaan terbaca 3 atau 4 volt (Dibulatkan langsung tanpa koma).

Setelah object pengukuran sudah ada, dan skala sudah dipilih yang tepat, maka lakukan pengukuran dengan menempelkan kabel merah ke positif battere dan kabel hitam ke negatif batere. Akan muncul hasil pengukurannya.

Jika kabel terbalik hasilnya akan tetap muncul, namun ada tanda negatif didepan hasilnya. Beda dgn Multitester Analog. Jika kabel terbalik jarum akan mentok kekiri.

NB : jika Multitester ada tombol DH, artinya Data Hold. Jika ditekan maka hasilnya akan freeze, dan bisa dicatat hasilnya.

Menggunakan Multitester Digital sebagai Volt Meter


1. Perhatikan Object yang akan diukur (Resistor, hambatan jalur, dll).
2. Perhatikan skala Pengukuran pada Ohm Meter.
200 artinya akan mengukur hambatan yang nilainya max. 200 Ohm.
2K artinya akan mengukur hambatan yang nilainya max. 2000 Ohm (2K Ohm).
20 K artinya akan mengukur hambatan yang nilainya max. 20.000 Ohm (20K Ohm).
200K artinya akan mengukur hambatan yang nilainya max. 200.000 Ohm (200K Ohm).
2M artinya akan menguur hambatan yang nilainya 2.000.000 Ohm (2000K Ohm atau 2 Mega Ohm).

Bila tidak tahu besaran nilai yang mau diukur, dianjurkan pilih skala tengah misalnya skala 20K, lalu lakukan pengukuran.
- Jika hasilnya 1 (Overload) maka naikkan skala.
- Jika hasilnya digit dibelakang koma kurang akurat, maka turunkan skala.

Contoh pembacaan hasil:
Pada skala 2K hasilnya 1,76 itu artinya hambatan yang terukur adalah 1,76 K Ohm.
Pada skala 2K hasilnya 0,378 itu artinya hambatan yang terukur adalah 0,378 K Ohm alias 378 Ohm. (KOhm ke Ohm dikali 1000).
Pada skala 20K hasilnya 1, artinya object yang mau diukur melebihi skala 20K, maka naikan skala menjadi 200K, hasilnya menjadi 38,78 itu artinya hambatan yang terukur adalah sebesar 38,78 KOhm.

Pada pengukuran tegangan PLN, maka skala dipindahkan ke bagian AC Volt (~) lalu skala ke 750 V.

Colok kabel merah dan hitam ke masing-masing lubang stop kontak (bolak balik boleh). Namun hati-hati takut ada kabel yang terkelupas, bisa tersengat listrik.
Hasil yang akan muncul misalnya: 216 artinya tegangan PLN tersebut sebesar 216 Volt.

Jika memakai skala 200, maka hasilnya akan 1 pertanda over load alias melebihi skala 200 Volt tersebut.

Menggunakan Multitester Digital sebagai pengukur kapasitas Condensator

Kondensator (Capasitor) adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad. Ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867). Kondensator kini juga dikenal sebagai "kapasitor", namun kata "kondensator" masih dipakai hingga saat ini. Pertama disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari bahasa Itali condensatore), berkenaan dengan kemampuan alat untuk menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya. Kebanyakan bahasa dan negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris masih mengacu pada perkataan bahasa Italia "condensatore", seperti bahasa Perancis condensateur, Indonesia dan Jerman Kondensator atau Spanyol Condensador.

* Kondensator diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.

Lambang kondensator (mempunyai kutub positif dan negatif) pada skema elektronika.

* Sedangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju yang sering disebut kapasitor (capacitor).

Lambang kapasitor (tidak mempunyai kutub) pada skema elektronika. Namun kebiasaan dan kondisi serta artikulasi bahasa setiap negara tergantung pada masyarakat yang lebih sering menyebutkannya. Kini kebiasaan orang tersebut hanya menyebutkan salah satu nama yang paling dominan digunakan atau lebih sering didengar. Pada masa kini, kondensator sering disebut kapasitor (capacitor) ataupun sebaliknya yang pada ilmu elektronika disingkat dengan huruf (C).

Satuan dalam kondensator disebut Farad. Satu Farad = 9 x 1011 cm² yang artinya luas permukaan kepingan tersebut menjadi 1 Farad sama dengan 106 mikroFarad (µF), jadi 1 µF = 9 x 105 cm².

Satuan-satuan sentimeter persegi (cm²) jarang sekali digunakan karena kurang praktis, satuan yang banyak digunakan adalah:

* 1 Farad = 1.000.000 µF (mikro Farad)
* 1 µF = 1.000.000 pF (piko Farad)
* 1 µF = 1.000 nF (nano Farad)
* 1 nF = 1.000 pF (piko Farad)
* 1 pF = 1.000 µµF (mikro-mikro Farad)

Langkah pengukurannya:
1. Pilih Skala bagian F dan pilih skala yang sesuai.
2. Maka nilai yang tampil adalah nilai kapasitas kondensator tersebut dengan satuan Farad atau Mikro Farad (10 pangkat -6) atau Nano Farad (10 pangkat -9) atau Piko Farad (10 pangkat -12) Farad.

Menggunakan Multitester Digital sebagai Pengukur Jalur (Kontinuitas)

1. Pilih Skala Buzzer, yang ada icon Sound atau ada LED nya. Jika kabel tester Merah dan hitam ditempelkan langsung, maka Multitester akan berbunyi pertanda jalur OK. Tanpa hambatan (


Menggunakan Multitester Digital sebagai pengukur arus rangkaian

Pindahkan kabel merah ke 20A. Dan kabel hitam tetap di COM (ground). Dipilih lubang 20A karena akan mengukur arus yang lebih dari 0,2 A.

Misalnya akan mengukur arus pengisian battere. Salah satu cara antara lain salah satu kabel charger dipotong. Dan masing-masing kabel ditempelkan ke kabel merah dan kabel hitam Multitester. Lakukan pengukuran saat ponsel di charger. Misalnya nilai yang tertera 0,725 berarti arus pengisian sebesar 0,725 A alais 725 mA.

Atau mencabut Sekring (Fuse) lalu tempelkan masing-masing kabel ke masing-masing kutub sekring pada PCB. Lalu ukur hasilnya.

Cara Mengukur Batere Lithium Original atau Palsu.

1. Kabel Merah tetap di 20A, kabel hitam di GND.
2. Skala tetap di 20A
3. Tempel kabel Merah di positiv (+) batere
4. Tempel kbl hitam di negativ (-) batere
5. lihat hasil yang muncul :

Jika secara refleks, menunjuk ke angka tertentu dan kembali ke Nol, pertanda Batere Lithium asli. Tapi jika hasilnya menunjuk ke angka tertentu, dan stabil. Pertanda Batere Lithium palsu, dan cepat-cepat cabut kabel dari Batere. Karena Batere akan menjadi panas.. karena didalamya tidak ada rangkaian IC Pengontrolnya.

Untuk Batere lithium asli, walaupun kabel ditempel terus ke batere, tidak akan ada masalah.

Makanya sering terjadi ponsel dalam keadaan panas atau bahkan meledak saat dicharging. Karena menggunakan Batere Lithium palsu yang tidak ada rangkaian IC pengontrolnya. Sehingga saat batere penuh, sensor BTEMP tidak bekerja. Maka batere yang telah penuh tersebut akan terus terisi sehingga menjadi panas dan akhirnya dapat mengakibatkan kerusakan pada ponsel, atau bahkan bisa saja batere menjadi kembung dan dapat meledak.

Oleh karen itu gunakan selalu batere Lithium yang asli yang mengandung IC Pengontrol short Circuit didalamnya.

CARA MENGGUNAKAN MULTITESTER/AVOMETER


Satu hal yang wajib dimiliki oleh seorang teknisi elektro adalah multitester, Alat ini tidak bisa lepas juga dari teknisi Ponsel.Selain menggunakan DC power suply seorang teknisi juga wajib mengetahui cara menggunakan mutitester. Agar dapat lebih dipahami lagi ikuti keterangan dibawah ini, Multitester Analog dapat digunakan sebagai berikut:

A. Avometer.
Tentunya anda telah mengenal alat ukur yang namanya AVOMETER, atau yang sering juga disebut dengan Multitester atau Multimeter. Kalau Belum kenal, bisa anda dilihat pada gambar dibawah ini:


B. Perhatikan 2 Gambar dibawah ini Gambar 2 dan Gambar 3



C. Pada Gambar 3 terdapat 4 Golongan :
  • Ω = Ohm/Tahanan. Untuk mengukur Ponsel dalam keadaan tidak dialiri tegangan dari Baterai ataupun Power Suplay, yang Umum digunakan adalah X1 dan X10. Jadi yang X1K dan X10K untuk Ponsel dapat anda abaikan, biar anda tidak bingung.
  • DCV = DC Voltase. Untuk mengukur Ponsel dalam keadaan terhubung dengan baterai ataupun  Power Suplay, yang sering digunakan hanya seperti pada Gambar 3, yaitu jarum penunjuk mengarah ke angka 10, yaitu untuk mengukur tegangan (V/Volt) yang nilainya dibawah 10 volt. Sedangkan yang 2.5 biasa digunakan untuk mengukur Vcore dan VIO karena lebih akurat , walaupun dengan penunjuk ke angka 10 anda masih dapat membaca tegangan yang berada di bawah 2.5 volt. Dan yang ke angka 50 hanya untuk mengukur Vled untuk LCD yang pada Ponsel tertentu nilainya lebih besar dari 10 Volt, Yang lain tidak digunakan dalam Service Ponsel.
  • DCmA = DC miliampere. Tidak atau jarang teknisi Ponsel mengunakan yang ini, Jadi bisa anda abaika saja.
  • ACV = AC Voltase. Abaikan saja, karena di Ponsel tidak ada arus AC, semuanya arus DC.
D. Cara Pakai Multitester Analog
Yang akan dibahas disini hanya yang digunakan untuk service Ponsel, yaitu Ω dan DCV.
  • Ω = Ohm/Tahanan. Sebelum anda menggunakan untuk mengetahui setiap kerusakan komponen Ponsel dengan menggunakan saklar penunjuk ke X 1 maupun X 10, sebaiknya anda satukan dahulu probe merah (+) dengan probe hitam (-) dan jarum penunjuk harus bergerak ke angka 0 (tulisan biru sebelah kanan atas pada gambar 2). Jika Tidak sampai atau lebih ke 0, anda dapat meng -0-kan dengan memutar ke kiri atau ke kanan tombol diatas tulisan O Ω ADJ pada Gambar 3. Jika Sudah diputar paling kanan belum sampai ke 0, baterai dalam avometer anda berarti sudah rusak dan perlu diganti. Jika AVOMETER anda seperti gambar diatas, baterai yang perlu diganti yaitu yang 1,5v (2 buah), sedangkan baterai yang 9V tidak perlu diganti (karena hanya digunakan untuk Ω X 10 K). Jika anda menggunakan X1 Ω, nilai yang perlu dibaca adalah angka 0 paling kanan atas lalu ke kiri 1,2,3, dst sampai 1k, jadi dengan menggunakan X1 Ω nilai maksimal yang dapat dibaca adalah 1 Kilo Ohm (1000 ohm). Sedangkan Jika anda menggunakan X10 Ω, nilai maksimalnya yaitu 1 Kilo Ohm dikalikan 10 atau sama dengan 10 Kilo Ohm. X1 Ω dan X10 Ω umumnya digunakan untuk mengukur Jalur dan Fuse (jika jalur dan Fuse tidak putus jarum penunjuk harus ke angka 0), Speaker, Mic, Vibrator, Dioda dan Transistor. Untuk R(resistor) yang nilainya lebih dari 10 K Ω, anda harus menggunakan X1K Ω atau 10K Ω). Untuk C (capasitor) akan lebih baik jika anda mencabut terlebih dahulu C yang akan diukur. C yang masih bagus apabila diukur akan menunjukkan ke angka tertentu kemudian jarum penunjuk kembali lagi ke kiri. Jika tidak kembali berati rusak. Untuk mengukur Dioda dalam keadaan dilepas dari rangkaian jarum hanya bergerak satu arah, jika dibalik probe-nya masih bergerak berati dioda tersebut bocor atau rusak. Untuk lebih cepat dan lebih ringkas dalam anda belajar mengukur…Cari bangkai Ponsel yang sejenis kemudian anda bandingkan nilainya dengan Ponsel yang sedang anda perbaiki.
  • DCV = DC Voltase. Dengan Saklar Penunjuk ke angka 10 seperti pada Gambar 3. Angka yang anda Baca adalah pada baris kedua dari atas Gambar 2, yaitu yang ada tulisan DCV A 0-2- 4- 6- 8-10. Jika Pada saat pengukuran berada diantara angka 2 dan 4 berarti 3 Volt. Untuk menjadikan 0 anda tidak perlu menyatukan probe merah dan probe hitam, cukup diputar dengan obeng pipih (obeng min) saklar ditengah bawah pada Gambar 2. Untuk mengukur baterai Ponsel yang umumnya 3,7 V … probe hitam di – baterai sedangkan probe merah di + baterai, kemudian baca jarum penunjuk, yaitu hampir ke angka 4. Jika jarum penunjuk dibawah 3,5 berarti baterai telah rusak. Untuk mengukur tegangan pada Rangkaian Ponsel, terlebih dahulu Ponsel yang akan diukur tegangannya dihubunghkan dengan baterai atau power suplay, dan probe hitam AVOMETER dapat anda hubungkan ke – (hitam) dari power supplay. Kemudian tekan saklar on-off di HP terus ukur tegangan yang ingin anda ukur pada rangkaian dengan menggunakan probe merah (+) dari AVOMETER.

ANALISA KERUSAKAN PONSEL DENGAN PSU (POWERSUPPLY)


Ponsel mati bisa disebabkan oleh Hardware dan Software
Langkah awal pengecekan dengan power suply, apakah ponsel mati ada di Hw or Sw. Caranya:
Pasang kabel dari power supply ke konektor battery ponsel sebanyak minimal 3 kabel, dengan urutan negatip, BSI dan positip. (warna hitam, hijau dan merah)- Arahkan volt pada power supply 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V). Ponsel dalam keadaan off, lalu tekan tombol on. Bila amper saat ditekan tombol on, diam saja berarti ada problem pada hardware nya (HW), maka perlu dilakukan pengecekan dari komponen on/off sampai pada battery. Bila amper saat ditekan tombol on, naik sekitar -+ 50 mA, maka problem yang terjadi adalah masalah software (SW), maka yang perlu dilakukan adalah HP diprogram ulang (flash) atau program diupgrade ke versi yang lebih tinggi.

Deteksi dengan PS:

Deteksi 1
Power on gagal, sewaktu on/off Power Suply di tekan short Amphere&Voltage yaitu ke titik ‘0’ Analisis:Terjadi short pada komponen-komponen yang dihubungkan langsung ke V Battery, yaitu IC PA, IC Charging, IC UI Regulator dan Ccont.
Tindakan:Angkat Pin1 dari IC UI jika masih short angkat IC PA dan seterusnya. Sampai tidak terjadi short. Bila normal maka ganti IC yang menyebabkan short.

Deteksi 2
Switch ditekan Amphere pada DC Power Supply tidak ada reaksi, sewaktu kabel (+) dibalik short.
Analisis:Terjadi kerusakan pada on/offTerjadi putus jalur pada on/offTerjadi kerusakan pada IC Power Supply (Ccont)
Tindakan:Ukur Switch on/offUkur jalur pada on/off dengan memperhatikan skema jalur on/offJika semua OK maka kerusakan ada pada Ccont, panaskan jika tak mau maka gani sampai terdapat tegangan Amphere naik.

Deteksi 3
Switch ditekan Amphere menunjukkan tren naik dari 0 sampai 20-50 mA dan stabil disitu.
Analisis:Ccont telah memberikan tegangan tetapi berhenti perintahnya. Biasanya HP hilang data program. IC Flash rusak , IC Cobba rusak
Tindakan:Gunakan software untuk memprogram ulang ponsel sesuai dengan tipenya. Biasanya ponsel akan normal kembali, jika tidak maka perbaiki IC Flash, Cobba dan terakhir CPU.

Deteksi 4
Switch ditekan, Amphere pada DC Power Supply tidak ada reaksi sewaktu kabel (+) dibalik tidak terjadi short.
Analisis:Terjadi putus jalur (+) pada battery sehingga tidak masuk arus ponsel
Tindakan:Perhatikan skema jalur (+) lalu gunakan teknik jumper pada jalur yang putus

Deteksi 5
Swicth ditekan, Amphere pada DC Power Supply menunjukkan 1 – 2 A dan stabil disitu.
Analisis:Terjadi kebocoran arus yang disebabkan kapasitor atau komponen yang ambil arus langsung ke V Battery.
Tindakan:Isolasi komponen-komponen yang diambil arus langsung ke V Battery.

Deteksi 6
Switch ditekan, amphere menunjukkan 50 mA – 1 A dan stabil disitu.
Analisis:Terjadi unsolder pada komponen diluar. Komponen yang di ambil arus langsung ke V Battery.
Tindakan:Panaskan IC nya lalu coba diganti

Deteksi 7
Switch belum ditekan telah terjadi short (voltage turun ke 0)
Analisis:Terjadi short pada jalur V Battery
Tindakan:Lepaskan komponen-komponen yang merupakan jalur V Battery, satu persatu.

Deteksi 8
Switch ditekan Amphere naik menunjukkan tidak stabil lalu kambali ke 0
Analisis:Terjadi tidak normal pada sistem clock (RTC)
Tindakan:Isolasi komponen rangkaian clock (RTC)

FIRMWARE PONSEL CHINA


mmc c2 mt6253:

http://www.mediafire.com/?nis8xck0ruz2n29
movi t1 mstar cpu:
http://www.mediafire.com/?em8ems18d2cd8yx
spc c3 spd cpu:

http://www.mediafire.com/?c9v2ecsaizxm2qu

taxco m10 mt6252:
http://www.mediafire.com/?1cq9bh5cjl1d0j4
visio v188 coolsand 16mb:
http://www.mediafire.com/?0kt157ls96pfp6h
xp selebrity spd cpu;
http://www.mediafire.com/?92fm3a891hlzhgh
xp touch spd cpu:
http://www.mediafire.com/?26qddfn2mb0f21q
h2o 919 spd cpu:
http://www.mediafire.com/?ajjyyvag05bdayc
imo g8 mstar cpu:
http://www.mediafire.com/?ab90843n868k81r
imo g11 mstar cpu:
http://www.mediafire.com/?0b1y7byg662xe1b

mito 855 mt6253:

http://www.mediafire.com/?38ysja7h8ehshaw
itu 8878 coolsand 4mb:
http://www.mediafire.com/?4b9c1t5r7dzbdwt
itu 8808 spd cpu:

http://www.mediafire.com/?2rfks5er296ac83

itu 8178 spd cpu:
http://www.mediafire.com/?jlnnm2aabshlkc8
icherry c12 spd cpu:
http://www.mediafire.com/?ptmj1814d4msg4x
icherry c2 mt6252:
http://www.mediafire.com/?77k7d80atmods1r
next-g 919 spd cpu:
http://www.mediafire.com/?9j9mg06gig79css
prince pc-828 spd cpu:
http://www.mediafire.com/?cjl7maddvr61at9
spc c3 spd cpu:
http://www.mediafire.com/?c9v2ecsaizxm2qu
sunberry m33 spd cpu:
http://www.mediafire.com/?qlaydc1w3cpckz3
tinmo f200 spd cpu:
http://www.mediafire.com/?tcr7qv2847mvsa8
virtuv v5 spd cpu:
http://www.mediafire.com/?z10e0l1y00qzzjk
next-g717 mt6252:
http://www.mediafire.com/?2354td9i2g8faga
pins s1017 mt6223:
http://www.mediafire.com/?5779rh8iyj8b74n
mtron mg-311 spd cpu:
http://www.mediafire.com/?0ykpbri2frw1kkk
venera prime 803 mt6253 file sehat:
http://www.mediafire.com/?0151wjw0pwmom05
ini fw h2o 939 spd chipset:
http://www.mediafire.com/?pd73bwu9jcmldfj
jj mobile jj1 spd chipset:
http://www.mediafire.com/?18n4oczw7slgedt

asiafone af805 mstar cpu:
http://www.mediafire.com/?m4mp1qdmh97ybq3

af789 mstar cpu:


http://www.mediafire.com/?o0778n885dxdqni
af333 spd cpu:
http://www.mediafire.com/?scetbtt5a53sb58
black fox c3 spd cpu:
http://www.mediafire.com/?gy0gcnh84qnylr1
byond b620:
http://www.mediafire.com/?dx8z2tid4nb362i
forland f319 coolsand 8mb:
http://www.mediafire.com/?e87mbbwjd5o989a
ifone f2:
http://www.mediafire.com/?84r40omm68snw5i
ifone f3:
http://www.mediafire.com/?zb9fbgjntfcvpcn
ivio iv gg-1000 mt6223:
http://www.mediafire.com/?to6wof7oaq77r5g
maxis mx999:
http://www.mediafire.com/?yk8qetswf4evvk7
maxis mx700:
http://www.mediafire.com/?99uuddc7prucywp

asiafone 785
 
http://www.mediafire.com/?eb9jt1nmd4cbzlw

CARA REPAIR/ANALISA KERUSAKAN PADA TRACKPAD


TRACKPAD

Menangani kasus kerusakan Track Pad dgn memahami system kerja & syarat kerja Track Pad dgn metode Capasitive Sensing pada Blackberry

Mengetahui satu persatu system kerja Trackpad meliputi 7 system


Optical Jog ShutDown
Optical Serial Chip Select
Optical Serial Clock
Optical Serial Data Input
Optical Serial Data Output
Optical Motion Sensor
Optical Navigation Reset

CARA REPAIR/ANALISA KERUSAKAN PADA TRACKBALL


TRACK BALL

Menangani kasus kerusakan Track Ball dgn 100% akurat. Tanpa basa basi lsg tunjuk sasaran...
Kalau jurus bersih2, sikat2, dan ganti trackball sdh tdk mempan..

Dgn mengetahui apa itu
TKBL PWR,
TKBL SIGNAL 4 Lines
TKBAL Power Enable
Maka dgn mudahnya memperbaiki kerusakan Trackball, karena system kerja nya yg Analog..
CPU dilem parah? rusak CPUnya. Gunakan Tricks alternatif perbaikan Trackball akibat CPU, tanpa perlu mengganti CPU yg dilem...

CARA MENGANALISA KERUSAKAN BLACKBERRY


Mengukur Tegangan, Clock, System Control PMM pada Blackberry, User Interface, mengindikasi kerusakan pd BB, matot, Red Blink/Nuked, Crypto Battere Cross, dll.

Dengan memahami keseluruhan system kerja BB, maka indikasi dari gejala kerusakan BB dpt dipahami dan dianalisa dgn akurat...

6th May 2011, 06:43
Setelah mengetahui system kerja secara sederhana, maka mulai berlanjut pembahasan detail menge
nai Power Management Blackberry :

===========================================

Dimulai dari pengukuran tegangan input IC Power yg terjadi 2 x looping, dpt menyebabkan matot.
Juga bedanya Input AC, USB dan BATT. Apa perbedaan masing2 Input tsb.

Kemudian Pengukuran tegangan Output IC Power sebanyak 9 LDO (3 vital & 6 extention), Tegangan Marvell Taxor, PLL, Communication, Application, yg dpt menyebabkan Nuked

serta Output Switching Module sebanyak 4 buah (3 vital & 1 extention) 1 menyebabkan matot, 2 menyebabkan Nuked, 1 menyebabkan Dark LCD.

Setelah Pengukuran Output Regulator, maka hrs mengukur Enable Regulator, spt. Power Enable, System Enable, Synchronize Enable. Gejala Control ini hrs bila rusak hrs paham.

Berlanjut pengukuran sensor BTEMP & BATTID, dan gejala yg dpt ditimbulkan bila ini bermasalah.

Juga akibat yg ditimbulkan apabila Input Analog & Digital COnverter spt GPS, VCTCXO. Yg kesemuanya dpt menimbulkan Crypto Batt Crossed.

Langkah berikut mengukur RTC Clock & rangkaian system kerjanya serta syarat kerja keluarnya RTC Clock sbg syarat bekerjanya CPU.

Selanjutnya pengukuran VCTCXO Clock, dan syarat keluarnya Clock tsb baik dr SMPS, dan teg. yg berkaitan shg dpt keluar 26 Mhz sbg syarat kerja CPU.

Dan hubungan tdk keluarnya 26 Mhz dgn gagal Connecting to Boot ROM, saat flashing...
Juga system kerja USB SPeed Flashing (West Bridge) pd Bold & Javelin..

Selain itu juga hrs mengerti fungsi dari Hot Reset & System Enable, Apa itu Resume Signal.
Apa itu Signal No Power utk Enable VSYS.Apa itu I2C & PWR I2C.

Bgmana Proses Rangkaian Charging pd Blackberry bekerja, baik Charging melalui Adapter Charger maupun via USB PC. Karena ada sedikit perbedaan, Non Driver & Need Driver.

Dan segala konsep Management Power Blackberry pada setengah hari pertama materi BB ini hrs jelas dimengerti. Barulah mempelajari konsep Power Management pada Qualcomm & FreeScale.

MEMAHAMI FUNGSI FUELGAUGE PADA BLACKBERRY


MEMAHAMI FUNGSI FUELGAUGE / FG (ZOKUS)
Tentu nya kawan kawan sudah menjumpai seputar permasalahan fuel gauge, walaupun mungkin masih ada yang mengatakan ini sebagai zokus dan sebagainya, nah di beberapa type blackberry yang menggunakan fuel gauge, semisal 9700, 9300, 9800, dll kita akan menjumpai kondisi seperti ( keluhan user ) :

- Tampak boros battery, misal di karenakan, tidak pernah mengisi b

attery sampai penuh, walau indikator sudah full ataupun sebaliknya.
- Dengan menggunakan battery pada waktu booting gagal menyala sampai tercapainya startup pun tidak, led hanya menyala lalu kembali mati dan seterusnya. tetapi di flash tuntas, di boot via VBUS pun akan menyala sampai batt silang, dsb.
- battery tampak masih ada tetapi tiba tiba habis, penggunaan flash camera ataupun panggilan. ataupun sebaliknya, battery tampak habis, tetapi saat ada panggilan kok masih kuat nyambung terus.
- Ponsel berhasil nyala dengan normal, tetapi saat start up battery tidak bisa di baca kapasitasnya, dll

dan mungkin penampakan yang identik lain nya mari kawan kawan share di sini seputar kondisi yang di temui lalu testimoni penanganan nya, apabila belum terhandle juga bisa share di sini, siapa tau saya dan kawan kawan semua member di indo flasher bisa saling bantu.

ok , kembali ke pembahasan anggap saja sebagai sebagai pembukaan atas sharing kita bersama pada thread ini, saya akan coba paparkan dulu tentang FUEL GAUGE, dan saya akan mencoba menyampaikan menggunakan contoh ponsel blackberry onyx ( mungkin ini type hp yang sudah bertumpukan di meja kerja kita karena hp udah murah yg pake banyak , menggantikan posisi bold 9000, yang sudah di masukkan ke lemari mesin bangkai - kanibalan karena cuan nya kurang ) dan semoga saja harga reparasi onyx ngga ikutan terjun bebas juga, semoga masih Rp. XXX.000 untuk beberapa bulan kedepan, mari kita jaga bersama yah.

FUEL GAUGE
-------------

BQ27505YZGR a.k.a Fuel gauge ( tanki bensin, hehehehe... ) buatan texas instruments ini. kita ibaratkan saja ada avo meter ++ dalam onyx kita, yang mengukur - menakar, tegangan, temperatur dan arus.

untuk posisi IC tersebut dalam pcb rekan rekan dapat melihat dalam gambar di bawah ini ( IC di lepas agar terlihat kaki nya, kalo ngga di lepas cuman kelihatan item - kotak - jelek ) :

kalau untuk data data mengenai IC ini, rekan rekan juga dapat melihat pada gambar yg telah kami bikinin di bawah ini :

seperti telah di paparkan, kita dapat menyimpulkan tentang fuel gauge ini :

System Pengukuran / takar fuel gauge :

TemperaturSensor
Coloumb counter ( Arus dan Tegangan )
mengukur menggunakan input bat + dan bat - ( SRP dan SRC )

Guna :

menetukan state of charge ( SOC )
memprediksi time to empty ( TTE )
memprediksi time to full ( TTF )
memantau aktifitas charging melalui pemantauan tegangan dan arus
set boot , normal, sleep, sleep +, hibernate, untuk menghemat konsumsi battery
bat insert check
dsb

pertanyaan :
-------------

apakah dengan mengganti fuel gauge akan selalu menyelesaikan masalah sepeutar hal ini ?

jawab :
--------

tentu saja tidak kawan, sperti biasa kita perlu memperhatikan kebuthan IC tersebut untuk dapat bekerja, termasuk juga jalur control, jalur report nya, dan rangkaian nya.

pertama tama mari kita bahas dari pin pin pada fuel gauge, terutama pin pada pwb nya, yang kita akan lakukan pengukuran, baik pengukuran pasive maupun pengukuran active untuk analisa rangkaian dan syarat kerja ic ini untuk running well.

rekan rekan dapat melihat pada gambar di bawah ini untuk cara pembacaan kaki, kakinya dan tentu saja harapan nya mempermudah saat kita menelaah pada schematics.

nah setelah mengetahui pin pin di atas, saya juga akan memberikan gambar table di bawah ini, yang mungkin saja dapat membantu memahami fungsi setiap kaki pada FUEL GAUGE ini, jadi saat kita menemukan jalur tersebut bermasalah sat pengukuran, kita bisa lebih cepat tau oh..., ini jalur untuk ini atau untuk itu, maka gini, mesti aja, dan bla...bla...bla.. hajar bung !!

Gambar 1 dari beberapa fungsi fuel gauge, salah satu fungsi fuel gauge mengukur arus, ole karena itu pengukuran arus ( ampere ) di lakukan dari pengamatan kutub negative battery, yaitu yang terkoneksi ke system GND ponsel via shunt resistor ( resistor yang di maksud yg mana hayo pada Gambar 2 ?, perhatikan jalur SRN dan SRP yah ) cara ini umum di gunakan oleh ampere meter. jadi bukan PULL UP resistor yah yang ini, saya pernah senggol dikit mengenai pull up waktu coba bantu member forum tentang camera kalo ngga salah, di sini :
jadi sekali lagi, resistor yang di maksud pada rangkaian fuel gauge untuk SRN dan SRP ini bukan lah PULL UP resistor. karena bukan rangkaian logic.



tentu saja pengatur control ini adalah Central Processing Unit, atau CPU, atau lebih lazim di sebut sebagai Micro processor, atau bentuk yang lebih kompleks dari Micro controler. jadi pada dasarnya micro controler ngga jauh jauh amat ama bidang kita pak, tinggal kita comot saja mana mana yang bisa membantu kita dalam mengerti karakter saat menganalisa.

SRP dan SRN tepat sekali di katakan sebagai Probe tester untuk mengukur coloumb . muatan listrik yang mengalir, selanjtnya kuar arus yang mengalir tersebut di sebut dalam satuan Ampere.

mengenai thermistor, thermistor ini adalah salah satu type dari variable resistor, atau sebuah komponen penghambat yang nila hambatan nya dapat berubah ubah.

1. ada yang bisa kita rubah langsung
2. ada yang peka terhadap cahaya
3. ada juga yg peka nya terhadap suhu

nah thermistor ini, adalah yang peka terhadap suhu, pada dasarnya ada dua jenis, yaitu :

1. Positive Temperature Coefficient (PTC) Thermistors
2. Negative temperature coefficient ( NTC ) Thermistor

kalo PTC, hambatan nya akan naik apabila suhu naik
Kalo NTC, hambatan nya akan turun apabila suhu naik

dalam ponsel blackberry onyx, kita dapati contoh penggunaan thermistor adalah pada BAT_TEMP pin di dalam battery, pin BAT_TEMP ini akan terhubung dengan BATT_NEGATIVE ( GND ) melalui sebuah NTC thermistor.

jadi saat suhu battey naik, maka semakin rendah hambatan antara konektor BAT_TEMP dengan GND. atau dengan kata lain semakin terhubunglah antara BAT_TEMP dengan GND.

lalu ?
-----

kita mengetahui bahwa untuk pembacaan suhu dalam ponsel blackberry onyx, tidak di laksanakan menggunakan FUEL GAUGE ( walaupun Fuel gauge mampu ),

karena fungsi tersebut ada di dalam TPS65856 oleh pin TS ( Temperature Sensor ) nah bagaimana TS bisa mendeteksi suhu naik atau turun dalam battery, yang akan menjadi alasan bagi PMU menghentikan proses booting, menghentikan proses charging dan lain lain.

ada 2 jalur sebetulnya dalam konfigurasi TPS65856 ini membaca temperatur battery :

1. jalur TS yg memantau POTENSIAL BAT_TEMP
2. jalur VTS_BIAS yang menyuntikan tegangan ( via pull up resistor )

saat PIN BAT_TEMP semakin terkoneksi ke GND, semakin kecil nilai beda potensial, selsisih ini lah yang di respon oleh pin TS dalam cara kerjanya, jadi sepertinya Thermistor tidak dalam kaitan SRP dan SRN dalam hal ini.

SERVICE MANUAL AUDIO BLACKBERRY


Hawkins
18th March 2011, 10:38
Karena BB belum mengeluarkan Service Manual sendiri. Maka sy coba rangkum sendiri Service Manual Audio BB ini :

Ada 4 bagian besar (Block) dalam IC Audio yaitu :

1. Tegangan kerja IC Audio
2. Input Data Audio
3. Control Data
4. Output Data Audio


Kita telah mempelajari point No. 1 & 2 tadi.

Point 1. Yaitu teg. yg dibutuhkan oleh IC Audio
Point 2. Input Analog Audio (suara kita) masuk ke IC Audio utk diproses

Selanjutnya kita akan mempelajari :

Point 3. yaitu Control Data IC Audio.

Control ini berfungsi memerintahkan IC audio utk bekerja.
Suruh apa, suruh apa, sehingga IC Audio ini tahu apa yg mau dikerjakan.

Siapa yg memerintah/mengontrol?
Ya jelas adalah si Marvell sendiri alias CPU Marvell PXA930

Mari kita kenali kakinya :

RESET = Adalah Reset dari CPU utk IC Audio. Codec Reset Signal. Sebesar 1,8V.
Bila tdk ada Reset ini ya IC Audio belum dapet surat tugas. ya belum mau kerjalah ia walaupun sudah dapat gaji (tegangan VDIG1_8 & VSYS 4,5V)

SCL = Serial Clock
SDA = Serial Data

Buat yg sdh sy gembleng elektronikanya tentu sdh tahu dgn istilah ini. pasti sdh paham benar.
Mari saya ulangi sekilas sebagian ya...

Pada System Power Management dari Texas Instrument. Maka akan terdapat control berupa Serial Clock & Serial Data. Kedua jalur ini biasa sy namakan Inter Integrated Circuit. (Hubungan dalam antara dua IC Master & Slave. CPU sbg Master & Audio IC sbg Slave IC nya).

Bgmana cara mengukurnya? Krn ini berhubungan dgn data. yg sdh paham osciloscope & pengukuran data menurut versi sy tentu sdh pasti bisa.

=============================================

MCLK = Master Clock 13 Mhz sbg syarat kerja IC Audio
Adalah Clock sebesar 13 Mhz yg diberikan oleh CPU utk IC Audio.
Dalam proses Phase Lock Loop (PLL) Codec Audio.
CPU mendapatkan 26 Mhz dr VCTCXO lalu oleh CPU dibagi 2 (Half Divided) jadinya 13 Mhz. Dikirim dech 13 Mhz itu ke IC Audio...
Lsg ukur ya syarat kerja ini. Boleh dgn FC maupun Osci.

=============================================

BCLK = BUS Clock. BCLK dikirim oleh CPU ke IC Audio.
Fungsinya sebagai BUS Clock utk bagian Digital dari IC Audio tsb. sebagai Clock Pengontrol Digital Audio. Besarnya adalah dari MCLK didivided menjadi BCLK.

=============================================

WCLK = Wire Clock. WCLK dikirim oleh CPU ke IC Audio. Fungsinya sbg clock penentu Master/Slave bagian digital Audio.

=============================================

SCLK = Serial Clock sebagai clock pembawa Data Audio yg keluar masuk. dari/dan menuju CPU/IC Audio. Besarnya tergantung data yg keluar/masuk.

=============================================

DIN = Data Input. Data Audio yg datang dari CPU --> IC Audio

=============================================

DOUT = Data Output. Data Audio yg keluar dari IC Audio --> CPU
Hawkins
18th March 2011, 11:10
Point 4. Output Data Audio

LEFT_LOP = Left Line Output Plus
LEFT_LOM = Left Line Output Minus

Terhubung Ke Kaki Buzzer Kiri (Left Buzzer)

RIGHT_LOP = Right Line Output Plus
RIGHT_LOM = Right Line Output Minus

Terhubung ke Kaki Buzzer kanan (Right Buzzer)

GPIO2 = General Purpose Input Output2 berupa Codec_Internal_Signal
yaitu laporan dari IC Audio ke CPU bahwa telah masuk Audio Codec DIN, DOUT dr CPU ke IC Audio.

HPLCOM = Head Phone Left Common
HPRCOM = Head Phone Right Common

Terhubung ke Ear Phone sehingga suara lawan bicara terdengar disini.

HPROUT = Head Phone Right Output
HPLOUT = Head Phone Left Output

Terhubung ke EarPhone Handfree bila Jack Handfree terpasang

SELECT = Pemilihan Line 1 atau 2. Di GND kan karena tdk menggunakan Line2

AVSS_ADC1,2 = Analog VSS_Analog Digital Converter adalah sbg GND dari teg. kerja VDD
AVSS_DAC1,2 = GND dari teg. Kerja AVDD_DAC

DRVSS1,2 = GND dari teg. kerja Drive pengontrol DRVDD1,2

NC = Not Connected

Demikianlah uraian singkat mengenai system kerja IC Audio ini.
Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua...

Original Article by : Hawkins

VSYS BLACKBERRY TIDAK KELUAR


untuk masalah vsys ngk kluar spertinya mesti di check teg clock 32Khz nya dlu.. kluar ngk??

Clock 32 khz adalah enable agar IC power bisa bekerja mengeluarkan vsys 3,1v,dan clock 32 khz ini bekerja butuh tegangan vrtc out 3,1v diskema tp klo kita ukur langsung tegangan cristal 32 khz ini cuman 2,7v,jadi klo vsys tidak keluar clock 32khz ini adalah enablenya.

jadi syarat keluar VSYS... Selain ada SM2EN (NO_POWER_N) juga hrs ada 32,768 Khz Clock ke IC Power, agar dpt mengeluarkan VSYS...

SYSTEM KERJA BLACKBERRY


Pada Sistem kerja BlackBerry dibagi menjadi tiga yang pertama Block Tegangan, yang kedua Block Signal RX dan TX, dan yang terakhir Block data (Operating System) termasuk Block Audio. Berikut Penjelasan sedikit tentang tiga Block tersebut :
Block Tegangan, pada bagian ini terdiri atas beberapa komponen yang pastinya anda sudah tahu seperti Baterai, IC Power (berfungsi sebagai regulator daya), Swit

on / off dan CPU (berfungsi sebagai pusat semua proses data yang meliputi semua komponen).
Block Signal (RX dan TX) : Adapun Signal RX berfungsi menerima signal dari BTS dan TX berguna sebagai pemancar signal ke BTS.
Block Data (Operating System) :bagian ini berfungsi sebagai pengolah data dan memberi perintah seluruh bagian yang terdapat pada ponsel / smartphone. by,copas

SYSTEM KERJA LED DRIVER SAMSUNG GALAXY MINI S5770

System Kerja LED Driver pada Samsung Galaxy Mini S5770

Problem : LCD tidak tampil
Komponen yg sering masalah : L516, L508, U503

U503 adalah IC LED Driver dari KINETIC Instruments untuk mengolah input induksi VBAT dari L516 & L508 sehingga
akan mengeluarkan output LED_P_26V sebesar max 26v..

L516 adalah Coil penyaring frekuensi VBAT ( dapat dijumper jika putus/bermasalah)

L508 adalah coil induksi VBATT utk menginduksi arus VBAT yg masuk

U637 adalah dioda penyearah arus dari Induksi menuju VOUT. (Bila rusak tegangan output akan drop)

R639 sbg Resistor Current Setting. (Jika LED ingin lebih terang shortkan saja R sebesar 33ohm ini ke Ground)

Urutan kerja :
=========
VBAT masuk langsung ke U503 kaki 6 VIN
VBATT diinduksi oleh Coil L508 dan masuk juga ke U503 kaki1 LX
CPU QUALCOMM MSM7226 mengenable IC LED ini melalui jalur LCD_BL_CTRL ke U503 kaki 4 CTRL. (Jika putus boleh disuntik teg 1,8v sbg teg. enable. jumper ke VREG_MSME 1,8v

Sehingga U503 kaki 5 akan menghasilkan output VOUT yg bernama LED_P_26V. (Jika rusak boleh saja dijumper ke Power Supply set 18v-26v dan diikat tali PS ke HP bawa dech kemana2. Soalnya gak ada lagi teg. lain sebesar ini.) (Yg bener perbaiki input, enable dan induksinya yach !)

Dan kaki 3 adalah Facebook eh Feedback sbg laporan balik alias Update Status kembali ke IC LED Driver ini. sekaligus digunakan sebagai Negatif LED dari Connector LCD. Jika putus boleh di Groundkan

MENGANALISA USB BLACKBERRY TIDAK CONECT

boleh mencabut ESD Filter D1604 Disebelah kanan IC USB Switch U1606

Sedangkan IC USB Switch itu sendiri pas disebelah kanannya IC West Bridge.
Sedangkan IC USB West Bridge itu sendiri berada diatas IC Power...

Dikhawatirkan EMIF ESD ini short akibat Input Voltage yg besar...

Langkah kedua adalah :


lsg cek ISB USB Switch itu berupa IC LGA kaki 8..

Kalau mau akurat mengukur hambatan antara :

C1621 dgn kaki USB Connector D+ (RX) harus < 50 ohm
C1620 dgn kaki USB Connector D- (TX) harus < 50 ohm.
Dan mengukur apakah V3_1 USB dr IC Power yg akibat Pak bos angkat tadi masih keluar tdk? Sbg syarat kerja IC USB Switch ini.

Langkah ke tiga :

Setelah ESD Filter dicabut
IC USB Switch diyakinkan bagus

Maka biasanya yg bermasalah IC West Bridge.
Mau diukur dahulu atau lsg ganti...

Ukur dahulu syarat kerja IC West Bridge ini semua dari IC Power :

Yaitu tegangan kerja :
V2_85SYS sbg teg. kerja West Bridge ke jalur SD Card
V1_8DIG sbg syarat kerja West Bridge dalam mengolah input output Data
V3_1USB sbg syarat kerja West Bridge Pada Block USB Regulatornya.

Kalau sampai teg. itu Ada semua.

Pengukuran Control West Bridge :

Clock 26 Mhz sbg External Clock West Bridge di Test Point TP1606. (RF Clock)
West Bridge Signal Enable dari CPU Marvell sebesar 1,8V

Kalau masih tdk bisa juga, pengukuran tingkat lanjut dech,

Jadi jgn memvonis West Bridge maupun Power IC sebelum anda mengukur syarat kerjanya masing2.
Siapa yg memberi, siapa yg menerima...

UNLOCK ESIA SID TIDAK VALID

1.cek versi huawei caranya pilih menu :

 a.Setting
 b.phone setting
 c.version…ntr ada BOOT:….. APP:…
yang terpenting harus  3 agustus 2007.jika benar lanjutkan dengan   langkah berikutnya

2.masukan kartu selain esia,gunakan kartu dari operator yang memiliki frekwensy 800 Mhz.

3.Hidupkan ponselnya

4.Jika muncul  tulisan “MIN diluar jangkauan” berarti ponsel harus diunlock menggunakan software.

5.Jika muncul tulisan  “silakan masukan SID yang valid” berarti ponsel dapat diunlock secara manual.

6.Tekan tombol  Darura t/ sos ketik ##412365 dan tombol call

7.pilih no2. system test

8.pliih no5. Nam programing

9.masukan spc code 000000

10.Selanjutnya tekan oke dan oke sampai muncul tulisan SID  ,untuk Fren SIDnya 10530

11.Untuk SID beri input 00000

12.Lanjut dengan menekan oke secara terus menerus sampai muncul menu 1.complete_ 2.continue.. pilih complete

13.unlocked (done)


Lebih ringan resikonya daripada pake software

SKEMATIK NOKIA

http://www.mmionline.net/skema.php

TEGANGAN BB NORMAL

teg bb normal

1. Vdig = 1,78v/1.8v
2. Vsys = 3.12v/3.2v
3. V2v2 = 2.2v
4. Vrtc = 2.7v/3.1v
5. V2_85dig
6. Vcc_mvt = 1.8v
7. Vbus = 4.84v/5v
8. Vbatt_f = 4v
9. Vcc_com dan Vcc Apps

KODE RAHASIA BLACKBERRY



KODE RAHASIA BLACKBERRY

kode cek Blackberry dan masing-masing fungsinya berikut ini :
1. ALT + N M L L = cek sinyal bar
2. ALT + V A L D = verifikasi Address Book
3. ALT + R B L D = merombak Address Book
4. ALT + R B V = melihat source code dalamWebpage
5. ALT + left Shift + press H = mengetahuiinfo teknis yang ada dalam Blackberry
6. * # 0 6 # = mengetahui IMEI yang adapada Blackberry
7. ALT + Right Shift + Delete = mengetahuisimulasi kapasitas baterai sudah full
8. ALT + L G L G = mengetahui log yangsudah dilakukan dalam Blackberry
9. ALT + NUM / Aa / Cap + H = mengetahuiAkses Informasi PIN – IMEI – Vendor ID – FreeMemory – Versi OS
10. M E P D pada Sim Card = mengecekstatus Blackberry locked atau unlocked
11. ALT + Cap / Aa Right + DEL = merestartBlackberry yang sedang nge-hang

PENJELASAN TANDA SINYA BLACKBERRY DAN SOLUSI PENYELESAIAN NYA


Signal BlackBerry hilang/SOS, terkadang juga signal BlackBerry menjadi GSM, atau signal BlackBerry GPRS/EDGE/3G yang tadinya huruf besar menjadi huruf kecil gprs/edge/3g tentu sangat menjengkelkan, sehingga membuat BlackBerry lemot dan beberapa layanan BlackBerry tidak dapat digunakan seperti Browsing, BlackBerry Messenger, dan lainnya. Maka dari itu pada blog Trik dan Tips BlackBerry ini saya menambahkan artikel tentang Penjelasan Tanda Signal BlackBerry dan Solusi Perbaikan, agar anda menggerti setiap tanda signal yang muncul pada BlackBerry anda dan tahu cara perbaikannya.
Berikut penjelasan tanda signal BlackBerry dan solusi untuk perbaikannya:
Tanda Signal SOS Pada BlackBerry
Signal SOS pada BlackBerry menandakan bahwa BlackBerry anda tidak mendapat signal/signal hilang, bisa saja terjadi jika anda berada di ruangan yang sangat minim mendapat asupan signal. Signal SOS pada BlackBerry membuat anda tidak dapat melakukan pengiriman/penerimaan SMS, Browsing, Chatting dan hampir semua layanan  yang memerlukan signal BlackBerry.
Solusi: Jika anda berada dalam ruangan minim signal, tentunya anda harus mencari tempat yang mendapat asupan signal yang cukup sehingga signal BlackBerry yang tadinya SOS kembali normal. Namun jika anda berada di ruangan yang memang mendapat asupan signal yang cukup tapi signal BlackBerry anda masih SOS, coba lakukan soft reset atau hard reset/reboot/restart BlackBerry anda, kalau masih belum bisa pancing signal BlackBerry atau bisa dengan Diagnostics Test dengan Host Routing Table.
Tanda Signal GSM
Tanda signal GSM pada BlackBerry, membuat BlackBerry anda hanya bisa di gunakan untuk SMS dan Telepon, tidak ada layanan data service yang bisa di gunakan seperti chatting, Email, Browsing, dll.
Solusi: hampir sama dengan solusi tanda signal BlackBerry SOS, anda bisa pancing signal BlackBerry anda atau PING!! ke server RIM dengan Diagnostics Test.
Signal BlackBerry Huruf Kecil gprs/edge/3g
Tanda signal gprs/edge/3g huruf kecil berarti anda belum melakukan pendaftaran untuk berlangganan paket data BlackBerry atau BIS. Bisa juga terjadi yang tadinya GPRS/EDGE/3G huruf besar menjadi huruf kecil gprs/edge/3g karena error pada data service di jaringan operator.
Solusi: Kalau anda belum berlangganan paket BIS anda bisa berlangganan terlebih dahulu, baca cara daftar dan info tarif. Jika memang sudah berlangganan layanan data service BlackBerry dan signal menjadi huruf kecil gprs/edge/3g maka anda bisa coba pancing signal BlackBerry anda atau lakukan Diagnostics Test.
Signal BlackBerry Huruf Besar GPRS/EDGE/3G
Signal BlackBerry GPRS/EDGE/3G dengan huruf besar berarti BlackBerry anda berada dalam layanan paket data BIS sehingga anda bisa menggunakan semua fitur browsing, chatting, Email, dll sesuai paket BIS yang anda ambil. Untuk penjelasan network GPRS/EDGE/3G akan saya buat arikelnya nanti.
Cara Pancing Signal BlackBerry

Berikut step by step cara untuk pancing signal BlackBerry SOS/GSM/huruf kecil semua gprs/edge/3g, namun sebelumnya anda sudah berlangganan paket data BlackBerry tentunya.
-    Buka Manage Connection (pada homescreen arahkan kusor ke paling atas seperti pada gambar) Note: gambar di atas saya capture dari BB saya BlackBerry Apollo OS 7, untuk OS 5 masih sama hanya berbeda tampilan menu saja.
-   Uncentang box Mobile Network dan centang lagi
-  Jika signal masih belum kembali normal, PING server RIM dengan Host Routing Table.

KERUSAKAN YANG DI SEBABKAN OLEH IC/EMIF PADA PONSEL


Apa saja kerusakan yang disebabkan karena IC rusak / soak?

Berikut ini Berbagai Kerusakan Handphone yang disebabkan karena IC (Integrated Circuit) antara lain No Sinyal, Hp tiba-tiba mati saat terima panggilan, hang bahkan mati total.

1.IC PA ( Power Amplifier )
Literatur kerusakan yang diakibatkan oleh IC PA :
• No sinyal
• Sinyal tidak stabil
• Call ended / gagal telepon
• Sinyal hilang tiba –tiba( sewaktu pertama ON tampak pada bar sinyal tampak full tapi tiba –tiba menghilang total )
• Sinyal hilang timbul
• Power of sending (mati sewaktu melakukan panggilan)
• Power Off Receive (mati sewaktu terima panggilan)
• Boros baterai
• Mati total jika terjadi short

Perhatian:  IC PA sejenis sintetis / karet (mudah terbakar jika dipanasi)


2.Switch Antenna
Literatur kerusakan yang diakibatkan oleh switch Antenna :
• No sinyal
• Sinyal lemah ( tampak pada bar sinyal lemah)
• Hanya bisa operator tertentu.

3. IC RF (radio frekwensi)/ IF IC
Literatur kerusakan yang diakibatkan oleh IC RF:
-No signal;
-Signal lemah;
-Signal tidak stabil;
-Signal hilang tiba-tiba ( sewaktu pertama ON tampak pada bar signal full tiba-tiba hilang total ) ;
-Power OF sending ( mati sewaktu digunakan untuk telpon) ;
-Power off receive ( mati sewaktu terima telpon );
-Hank;
-Mati total jika terdapat system clock 13mhz

4. KRISTAL
Literatur kerusakan yang diakibatkan oleh KRISTAL:
-No signal;
-Signal tidak stabil;
-Restart pada ponsel Ponsel mati total jika komponen ini rusak

5. TX dan RX filter
Literatur kerusakan yang diakibatkan oleh TX dan RX filter:
-Suara terputus - putus sewaktu digunakan untuk berkomunikasi
-Bisa juga mengakibatkan no signal terutama pada rx filter 1800

6. CPU ( Central Prosesing Unit )
Literatur kerusakan yang diakibatkan oleh CPU:
-Keypad tidak berfungsi atau hank Hank menu pada ponsel;
-Blink pada layar ( LCD ) ponsel;
-No signal;
-Tidak ada dering pada ponsel;
-Lampu  led tidak menyala;
-Ponsel mati total Dan hampir seluruh kerusakan yang ada pada ponsel bermuara pada IC CPU

7. EEPROM ( electrically erasable programable read only memory ) / MEMORY
Literatur kerusakan yang diakibatkan oleh EEPROM:
-Hank menu pada ponsel;
-Hilang salah satu menu pada ponsel Blink pada layar LCD ponsel;
-Start up yang lama pada ponsel Restart ( auto hidup );
-No signal akibat data hilang;
-Mati total diakibatkan hilang data dan kerusakan IC

8. UI ( user interface )
Literatur kerusakan yang diakibatkan oleh IC UI :
-Lampu led pada lcd mati;
-Lampu led pada keypad mati;
-Getar tidak berfungsi;
-Dering tidak berfungsi

9. IC CHARGING
Literatur kerusakan yang diakibatkan oleh IC charging :
-Tidak bisa charge;
-Charge otomatis Pengisian ulang ( reconnect charging );
-Drop baterai jika terjadi koslet Charge terlalu lama tapi tidak mengisi pada baterai.

10. IC Bluetooth
Literatur kerusakan yang diakibatkan oleh IC Bluetooth :
-Bluetooth error-Tidak bisa Pairing dg Perangkat Bluetooth lainnya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host